MHNEWS.ID.- Dirjen Pemberdayaan Sosial, Mira Riyati Kurniasih mengatakan Kampung Nelayan Sejahtera yang dibangun di Desa Eretan, Indramayu merupakan program prioritas Kemensos.
Program ini untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan para penerima manfaat wilayah pesisir yang terdampak banjir rob. Pembangunannya untuk menyediakan tempat tinggal aman dan layak.
“Pembangunan rampung 100 persen. 93 rumah tipe 36 luas tanah 60 dengan 2 kamar tidur, ruang tengah, dapur, dan kamar mandi,” katanya, Senin (29/9/2025) dalam acara peresmian rumah tersebut.
Mira mengatakan rumah diselesaikan selama 1 tahun mulai Oktober 2024 sampai September 2025. Lalu para KPM sudah menempati rumah ini 2 bulan.
“Dalam menjaga perawatan, kebersihan, keguyuban Kampung Nelayan, mereka membentuk kelembagaan. Sudah terbentuk kantor sekretariat RT, RT sudah dipilih, ada petugas keamanan, kebersihan, Posyandu, pengurus masjid,” katanya.
Bupati Indramayu, Lucky Hakim mengatakan banjir rob di Eretan telah menjadi isu nasional. Masalah ini sudah ditangani bertahun-tahun dengan berbagai macam cara.
“Yang kita lawan adalah alam. Sulit. Ombak besar. Dataran rendah,” katanya.
Menurutnya, kerja Pemprov, Pemkab, Kemensos, dan Baznas merupakan kolaborasi luar biasa. Ia meminta agar warga menjaga rumah ini mulai dari fasilitas hingga kebersihannya.
“Nanti rumah bapak ibu kami tanami mangrove,” katanya.
Diketahui, Menteri Sosial, Saifullah Yusuf meresmikan Kampung Nelayan Sejahtera di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu, Senin (29/9/2025).
Hunian ini diperuntukkan bagi para korban banjir rob. Gus Ipul, panggilan akrab Syaifullah Yusuf, berpesan agar mereka dapat merawat rumah dan melahirkan generasi yang kuat.
“Jadikan rumah ini sebagai rumah yang bisa melahirkan generasi yang kuat. Mungkin orang tuanya belum berhasil, belum beruntung, masih kekurangan, tapi anak-anaknya harus berhasil,” katanya.
Penulis : Daniswara
Editor : Wawan Idris


