MHNEWS.ID.- Sepanjang jalan dari Majalengka sampai Indramayu itu sungai. Sungai itu membentang di samping jalan. Itu adalah potensi yang luar biasa.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengatakan hal itu saat memberikan sambutan dalam Rapat Paripurna Istimewa Hari jadi ke-498 Kabupaten Indramayu, Selasa (7/10/2025) di Gedung DPRD setempat.
Gubernur Dedi melihat bentangan sungai itu sebagai potensi untuk kemajuan bagi masyarakat dan pemarintah Kabupaten Indramayu. Sungai bisa menjadi sarana transportasi dan pariwisata.
Karena potensinya yang sangat besar untuk kemakmuran dan kemajuan Indramayu, Gubernur Dedi pun memberikan dua masukan sekaligus solusi kepada Bupati Lucky Hakim.
“Pertama adalah, Pak Bupati di 2025-2026 nanti akan saya bantu jembatan-jembatan yang menyebrangi jalan didesain artistik,” ujarnya.
Tak hanya sampai di situ, gubernur yang populer dengan panggilan Bapak Aing ini pun mengungkapkan gagasannya terkait dengan penataan sungai tersebut.
“Ini sungai dan jalan. Jalannya akan saya desain artistik. Nanti lampu dari Kertajati sampai Cirebon dipasang. Taman pinggir jalan didesain dengan baik. Saya sudah mulai melakukan ini di Jawa Barat,” jelasnya.
Gubernur Dedi juga menyarankan agar jembatan dibuat dengan desain melengkung seperti pada zaman Belanda sehingga unsur kekuatan dan artistiknya sekaligus didapat.
“Kedua, sungai-sungainya di buat jembatannya melengkung. Kumudian pegangannya pakai gagak winangsih sebagai bentuk simbolisasi kegagahannya Wiralodra,” tegasnya.
Pada kesempatan itu Gubernur Dedi juga berjanji pada tahun 2026 akan membangun TPI Karangsong. Anggaran untuk pembangunan TPI terbesar di Indramayu ini Rp 500 milyar.
Penulis: Wawan Idris