32.3 C
Indramayu
Kamis, November 13, 2025


Inilah 6 Kesalahan yang Bikin Flek Hitam di Wajah Makin Parah Menurut Ahli

MHNEWS.ID.- Flek hitam atau hiperpigmentsai di wajah kerap dianggap mengganggu penampilan, apalagi jika punya riwayat jerawat atau sering terpapar sinar matahari.

Meski sudah memakai serum mahal dan rajin skincare-an, dark spot ini sering tetap sulit hilang.

- Advertisement -

Dokter kulit bersetifikat di Sanova Dermatologist di New Orleans, Mamina Turegano, MD, menuturkan, butuh waktu minimal satu bulan, bahkan bisa sampai tiga bulan tergantung kondisi kulit, untuk memudarkan hiperpigmentasi.

Pada dasarnya, bintik-bintik cokelat, merah, atau keunguan pada wajah, muncul ketika tubuh memproduksi melanin (pigmen) berlebih.

Hal ini terjadi sebagai respons terhadap beberapa hal tertentu, seperti paparan sinar matahari tanpa perlindungan atau perubahan hormonal.

Namun, menurut para pakar, banyak orang melakukan kesalahan dalam rutinitas perawatan kulitnya, yang tanpa disadari malah memperburuk kondisi flek hitam.

Simak kesalahan dalam perawatan kulit yang bisa memperparah dark spot selengkapnya. Kesalahan pakai skincare untuk mengatasi flek hitam.

1. Terlalu banyak pakai bahan aktif sekaligus

Vitamin C, retinol, dan bahan eksfoliasi seperti asam glikolat atau asam salisilat memang bisa membantu memudarkan flek. Namun, menggabungkan semuanya sekaligus bisa membuat kulit iritasi.

Baca Juga :  12 Cara Merawat Wajah Secara Alami (Pasti Glowing)1

“Gunakan satu bahan aktif dulu selama dua minggu dan lihat respon kulitnya,” kata Turegano, dilansir dari Yahoo Health.

Ia menyarankan untuk memakai vitamin C pada pagi hari dan retinol pada malam hari, atau gunakan di hari yang berbeda agar kulit tidak terbebani.

2. Fokus memudarkan flek, lupa obati jerawat aktif

Banyak orang lebih fokus mengatasi bekas jerawat yang bentuknya bisa menghitam di kulit. Namun, mereka lupa bahwa jerawat yang masih aktif bisa menimbulkan flek baru.

“Kalau jerawatnya belum sembuh, kulit tetap dalam kondisi meradang, itu bisa memicu produksi melanin yang berlebih,” tutur Turegano.

Sebaiknya obati jerawatnya terlebih dulu. Beberapa bahan seperti retinol, niacinamide, dan asam glikolat bisa membantu mengatasi keduanya sekaligus, termasuk jerawat aktif dan bekasnya. (bersambung)

Penulis: Nia Herlina [Pengurus PKK Kabupaten Indramayu]

 

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

Berita Terpopuler