31.1 C
Indramayu
Selasa, Desember 2, 2025


Tak Sedang Haid, tapi Mengapa Perut Terasa Sakit? Ini Penyebabnya

MHNEWS.ID.- Perut bagian bawah yang terasa sakit, meskipun tidak sedang dalam masa haid, bisa menjadi pengalaman yang cukup membingungkan.

Beberapa orang mungkin menganggapnya sebagai gejala umum atau bahkan mengaitkannya dengan masalah kesehatan serius.

- Advertisement -

Namun, ada banyak penyebab yang beragam, dan dalam beberapa kasus, sakit ini bisa dipicu oleh kondisi yang tidak ada kaitannya dengan siklus menstruasi, seperti infeksi saluran kemih, kista ovarium, dan gangguan pencernaan.

Pada tulisan sebelumnya telah dijelaskan beberapa penyebab yang mungkin menjadi alasan mengapa Anda merasa sakit perut bagian bawah tanpa adanya haid.

Berikut ini penulis bahas beberapa penyebab lainnya.

Fibroid rahim: tumor jinak yang mengganggu

Fibroid rahim adalah tumor jinak yang dapat tumbuh di dalam atau pada dinding rahim. Meskipun sering kali tidak menimbulkan gejala, fibroid yang besar bisa menyebabkan rasa berat atau kram yang intens di perut bagian bawah, terutama saat menstruasi.

Beberapa wanita juga melaporkan rasa sakit yang lebih tajam jika fibroid kekurangan pasokan darah.

Baca Juga :  Mau Bebas dari Kanker Payudara? Kenali Sejak Dini Gejalanya dan Hindari Pemicunya

Masalah dengan sistem pencernaan

Jika Anda sering merasa kembung, nyeri perut, atau merasa tidak nyaman setelah makan, mungkin masalahnya berkaitan dengan gangguan pencernaan, seperti dispepsia atau intoleransi laktosa.

Kondisi ini bisa memicu rasa sakit yang mirip dengan kram menstruasi, terutama setelah makan makanan yang mengandung produk susu.

Beberapa masalah kesehatan di atas bisa membuat perut terasa sakit, padahal sedang tidak haid. Untuk itu, pemeriksaan secara medis diperlukan untuk mengetahui penyebab pastinya.

Kapan harus ke dokter?

Jika rasa sakit perut bagian bawah berlangsung lebih dari beberapa hari, terasa sangat parah, atau disertai dengan gejala lain seperti demam, mual, atau pendarahan, sebaiknya segera hubungi dokter.

Penanganan dini dapat membantu mengidentifikasi penyebabnya dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Sebagian besar penyebab kram di luar siklus menstruasi ini dapat ditangani dengan pengobatan atau perubahan gaya hidup.

Namun, beberapa kondisi yang lebih serius, seperti endometriosis atau infeksi pelvis, memerlukan perhatian medis yang lebih intensif.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika merasa khawatir tentang gejala yang Anda alami.

Baca Juga :  Sakit Perut? Inilah Makanan dan Minuman Penyembuhnya

Penulis: Nia Herlina [Pengurus PKK Kabupaten Indranayu]

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

Berita Terpopuler