MHNews.- Nilai-nilai pengorbanan dalam momentum Idul Adha yang dapat diimplementasikan masyarakat saat ini dan sangat relevan antara lain berkorban untuk memajukan daerah, Kabupaten Indramayu.
Hal tersebut disampaikan K.H. Mustofa dalam khutbah Idul Adha Minggu 10 Dzulhijjah 1443 Hijriyah (10/7). Sholat Idul Adha yang dihadiri Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar ini juga diikuti ratusan jamaah.
“Semangat berkorban hendaknya dapat diimplementasikan untuk kemajuan daerah yang kita tercinta ini, yakni Bumi Wiralodra Kabupaten Indramayu,” tegasnya.
Ketua PCNU Kabupaten Indramayu dalam khutbah sholat Idul Adha yang diselenggarakan di Alun-alun Pendopo mengangkat tema Menggelorakan Semangat Pengorbanan untuk Kemajuan Daerah.
Perintah berqurban, tegas K.H. Mustofa sejatinya adalah menumbuhkan kesiapan diri untuk semangat berkorban. Banyak macam pengorbanan yang dapat dilakukan seperti mengorbankan waktu, tenaga, pikiran dan harta dalam kebaikan serta kebenaran.
Karenanya, ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama memajukan daerah Kota Mangga. Sebab, program-program pemerintah untuk memajukan daerah tak akan terwujud tanpa dukungan seluruh lapisan masyarakat.
“Mustahil Indramayu akan maju jika tanpa ada dukungan dan pengorbanan dari seluruh rakyatnya,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa untuk memajukan daerah perlu kekompakan antara pemimpin dan yang dipimpin atau rakyatnya. Keduanya, mempunyai hak dan kewajiban agar tercapainya kepentingan bersama itu.
“Seorang pemimpin berhak untuk ditaati oleh rakyatnya dan menuntut loyalitas penuh dari mereka. Sebaliknya, pemimpin juga mempunyai kewajiban terhadap rakyatnya, seperti mengayomi, melindungi, melayani, menegakan keadilan, dan mensejahterakan,” jelasnya. (man)