MHNEWS.id.- Masa kampanye Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Indramayu 2024 sudah dimulai. Masing-masing calon bupati dan pasangannya pun melakukan aksi tebar pesona dan orbral janji.
Masyarakat calon pemilih sebagai pemegang hak suara menjadi sasaran kampanye tiga calon bupati dan pasangannya. Melalui tebar pesona dan orbal janji mereka berharap rakyat jatuh hati, bersimpati, dan pada akhirnya memilih.
Di antara tiga calon bupati, adalah Nina Agustina sang petahana. Kandidat nomor urut 3 tiga yang statusnya masih menjabat sebagai Bupati Indramayu ini dalam kampanyenya berusaha menyadarkan masyarakat agar tidak terbuai janji-janji.
Menyadarkan masyarakat agar tidak terpesona janji-janji calon bupati memang penting. Sebab memilih bupati harus cerdas dan menggunakan akal sehat. Salah memilih bupati maka akan fatal akibatnya.
Menentukan pilihan calon bupati harus dengan pertimbangan matang dengan dukungan fakta, yaitu kinerja, prestasi, kompetensi, dan keberpihakan kepada masyarakat. Kinerja adalah fakta sedangkan janji-janji merupakan mimpi.
Karena hal itu pula maka masyarakat agar memilih calon bupati yang sudah terbukti kinerjanya, yaitu pembangunan seperti jalan, jembatan, irigasi, pendidikan, kesehatan, perekonomian. Juga sudah dirasakan dan dinikmati hasil pembangunan tersebut.
Rumus sederhana untuk menentukan pilihan dari tiga calon bupati adalah: apa yang sudah diperbuat untuk rakyat, bukan mau apa untuk rakyat.
Ketika berbicara apa yang sudah diperbuat untuk rakyat maka faktanya adalah hasil pembangunan tadi. Tentu masyarakat dapat melihat, merasakan, dan menikmatinya. Seperti jalan dan irigasi yang semakin baik. Pelayanan kesehatan, pendidikan, dan lainnya semakin mudah dan cepat.
Sedangkan saat berbicara mau apa untuk rakyat: kami akan ini, akan itu, berarti sedang obral janji dan bermimpi. Ketika berhadapan dengan kandidat yang demikian maka waspadalah!
Selain itu hilangkan pula sikap memilih pemimpin karena ingin coba-coba. Ingat, jangan menentukan pilihan karena ingin coba-coba! Sekali lagi pilih bupati yang sudah terbukti bekerja, berbuat, dan berpihak kepada rakyat.
Dari ketiga kandidat, yaitu Bambang Hermanto-Kasan Basari, Lucky Hakim-Syaefudin, dan Nina Agustina-Tobroni masyarakat dengan mudah dapat mengetahui rekam jejaknya, baik kompetensi, prestasi, dan terutama kinerjanya.
Ketiga pasangan calon bupati-wakil bupati itu tentu tidak ada yang sempurna. Mereka memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun demikian dari ketiganya yang pasti ada yang sudah terbukti bekerja untuk masyarakat dan daerah.
Penulis: Wawan Idris