MHNEWS.id.- Nyinyir dan gosip adalah dua kata yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Untuk saat ini kedua kata itu dalam keseharian hampir selalu memenuhi kepala kita.
Tanpa kita sadari ketika kita berkumpul dengan teman, saudara atau tetangga hampir selalu bergosif dan nyinyirin sesuatu atau orang.
Kita membicarakan orang lain baik artis ataupun orang yang kita kenal sebagai topik pembicaraan yang merekatkan kebersamaan dan bahkan menyenangkan.
Ssssttttt, nyinyir atau bergosif itu ternyata tidak selalu buruk, lho. Bahkan sebaliknya nyinyir dan bergosif ada manfaatnya. Kalau tidak percaya baca terus tulisan ini.
Bergosip menjadikan kita bagian dari sebuah kelompok dan ‘mempererat’ pertemanan,karena kehadiran sosok yang dibenci menjadikan kita tim yang solid.
Bergosip membuat kita meras lebih pandai menyesuaikan diri, karena mereka yang berbeda lebih layak direndahkan dan di bincangkan.
Bergosip karena cemburu karena kita tidak sehebat dirinya, mari kita cari kekurangannya supaya kita tahu bahwa dia tidak sempurna.
Bergosip membuat kita lebih tenang dan merasa lebih baik. Membicarakan kelemahan orang lain adalah suntikan energi yang membuat kita merasa lebih tinggi.
Bergosip karena cerita hidup kita tidak menarik. Hidup orang lain lebih menarik, mari kita jadikan bahasan gosip aja, daripada bahas hidupku yang tidak menarik.
Nah apakah kita merasa bahwa diri kita salah satu dari artikel di atas. Yuk kita berubah untuk tidak menjadikan gosip dan nyinyir menjadi bagian dari hidup kita.
Penulis: Nia Herlina (Pengurus PKK Kabupaten Indramayu)