MHNEWS.id.- Sebanyak 161.184 petani Kabupaten Indramayu tercatat sebagai pihak yang berhak mendapatkan pupuk subsidi dari pemeritah yang disediakan Pupuk Kujang untuk tahun 2024.
Muhammad Arief Rahman, VP Komunikasi Perusahaan Pupuk Kujang menjelaskan dari sebanyak itu sampai dengan Oktober 2024 baru 132.966 petani yang sudah memanfaatkan pupuk subsidi tersebut.
Dikatakan, berdasarkan SK Alokasi yang telah diteken Bupati Indramayu, alokasi pupuk bersubsidi untuk Indramayu di tahun 2024, terdiri dari urea sebanyak 74.518 ton, NPK sebanyak 46.304 ton, dan organik 1256 ton.
“Adapun yang baru ditebus mencapai 85.304 ton, terdiri dari Urea sebanyak 51.427 ton, dan NPK sebanyak 33.862 ton serta organik sebanyak 15 ton,” ujar Arief Rahman, Jumat (25/10/2024).
Hal ini sekaligus menjadi dukungan Pupuk Indonesia terhadap penambahan alokasi pupuk bersubsidi nasional oleh Pemerintah dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton sesuai dengan Kepmentan 249 Tahun 2024 tentang Penetapan Alokasi dan HET Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian Tahun 2024.
Pupuk tersebut merupakan jatah 161.184 orang petani Indramayu yang tercatat berhak menerima pupuk bersubsidi di tahun 2024.
“Itu jatah untuk satu tahun. Petani Indramayu tidak perlu khawatir, pupuk tersedia dan bisa ditebus ,” kata Muhammad Fitra Yedi, AE Wilayah Indramayu.
Adapun penyaluran pupuk bersubsidi hingga bulan Oktober 2024 mencapai 69,9 persen. Adapun yang baru menebus pupuk bersubsidi hingga bulan oktober mencapai 132.966 orang petani.
Di akhir musim tanam kemarau dan menghadapi musim tanam penghujan 2024, stok pupuk bersubsidi di Kabupaten Indramayu tercatat aman.
Berdasarkan data yang dihimpun hingga Jumat, 25 Oktober 2024, stok pupuk subsidi di Indramayu mencapai 17.375 ton. Terdiri dari Urea 11.672 ton, NPK 5.492 ton serta organik 211 ton.
“Stok tersebut sesuai dengan ketentuan minimum yang diatur pemerintah dan sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam 2 minggu kedepan,” ujar Yedi.
Penulis : Rohman
Editor : Wawan Idris
