MHNEWS.ID.- Kerajinan dan UMKM Kabupaten Indramayu memiliki potensi besar untuk bisa menembus pasar luar negeri manakala ditangai secara profesional dan inovatif.
Hal tersebut dikatakan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat, Amanda Soemadi Bey Machmudin saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Indramayu.
Kunjungan pada Rabu (12/2/2024) itu untuk melihat langsung industri kerupuk, tenun gedogan, dan batik, yang menjadi produk unggulan daerah di pesisir utara Jawa Barat tersebut.
Tempat pertama yang dikunjungi yakni sentra produksi kerupuk di Desa Kenanga, Kecamatan Sindang. Desa ini yang telah lama menjadi salah satu ikon UMKM Indramayu.
Beliau mengapresiasi para pengusaha yang terus mempertahankan kualitas dan cita rasa khas produk mereka.
“Industri kerupuk Indramayu memiliki potensi besar untuk berkembang lebih luas dari yang sudah ada saat ini, terutama jika dikelola dengan inovasi dan pemasaran digital yang lebih modern sehingga bisa menembus pasar luar negeri,” ujar Amanda.
Usai dari Desa Kenanga, Amanda meninjau perajin tenun gedogan yang masih mempertahankan teknik tradisional dalam memproduksi kain khas Indramayu. Ia mengapresiasi ketekunan para pengrajin dalam menjaga warisan budaya ini.
“Kami akan terus mendukung pengrajin tenun gedogan agar tetap eksis dan mampu bersaing di pasaran,” ujar Amanda.
“Regenerasi terhadap pengrajin tenun gedogan ini harus dilakukan. Saya mendorong dinas provinsi dan kabupaten untuk melakukan pelatihan untuk mendidik anak-anak belajar tenun ini,” tambahnya.
Kunjungan berlanjut ke sentra batik Indramayu, di mana beliau melihat langsung proses pembuatan batik tulis dan batik complongan khas daerah tersebut.
Dalam kesempatan ini, Ketua Dekranasda Jabar mendorong pengrajin batik untuk terus berinovasi dalam motif dan pewarnaan agar semakin menarik bagi pasar yang lebih luas.
Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Suwenda menjelaskan, kunjungan Ketua Dekranasda merupakan upaya saling menguatkan sinergi dan kolaborasi antara provinsi dengan kabupaten.
Tujuannya, tegas Suwenda untuk pengembangan kerajinan dan UMKM yang ada di Kabupaten Indramayu.
“Beberapa permasalahan yang ditemukan tadi, pihak provinsi siap untuk mendukung upaya kemajuan kerajinan dan UMKM di Indramayu ini,” kata Suwenda.
Penulis : Daniswara
Editor : Wawan Idris
