MHNews.- Masyarakat dalam dan luar Kabupaten Indramayu dapat merasakan makanan tradisional atau rumahan dengan menikmatinya di pinggir danau.
Ya, makanan tradisional itu dapat ditemui di Warung Kopi Manis (WKM) Indramayu di Jalan Pahlawan Indramayu yang baru saja dibuka secara simbolis oleh Bupati Indramayu Nina Agustina, Rabu (20/7).
Pengunjung akan diperlihatkan dengan konsep bangunan WKM bernuansa masa lalu. Suasana santai menikmati kuliner rumahan dengan pemandangan danau disertai angin sepoi-sepoi dan iringan musik akustik secara langsung.
“Suasana dan properti kita seperti zaman dulu, nuansa tradisional dan makanan tradisional,” jelas General Manager WKM, Akbar Firmansyah.
makanan cukup beragam dengan harga kekeluargaan
WKM juga turut meramaikan wisata kuliner di Indramayu. Makanan rumahan yang disajikan secara prasmanan itu tak sampai membuat kantong kosong, karena harga yang bersahabat mulai Rp 2.500 hingga Rp 15.000 saja.
“Di tengah era modernisasi industri ini kami memilih jalan berbeda yaitu membuat wisatawan luar daerah tertarik dengan tradisi kearifan lokal yang pernah diukir orang tua atau pendahulu kita di Indramayu,” ujarnya.
WKM ini juga mempunyai ciri khas tersendiri, yaitu minuman teh dan kopi yang dimasak di atas tungku. Tak ketinggalan, WKM juga menyediakan masakan khas Kota Mangga. “Ada kepala manyung kuah kuning,” katanya.
WKM Indramayu yang mengusung konsep Makan di Pinggir Danau, merupakan cabang ketiga dari WKM Grup setelah dibuka di Cirebon yang berkonsep Makan di Pinggir Sawah dan di Kuningan dengan konsep Makan di Tengah Kebun. “WKM menjadi destinasi kuliner baru di Indramayu dan sekitarnya,” ucapnya. (man)
