mhnews.id.- Ratusan ribu petani Kabupaten Indramayu, Jawa Barat sebenarnya sudah memiliki Kartu Tani, namun selama ini tidak dipergunakan untuk kepentingan menebus atau membeli pupuk bersubsidi karena belum menjadi syarat mutlak.
“Walau pun memiliki Kartu Tani akan tetapi selama ini tidak digunakan. Untuk keperluan menebus pupuk bersubsidi para petani menggunakan KTP atau KK,” ungkap Dalam, anggota DPRD Indramayu saat dikonformasi mhnews.id, Selasa (15/11).
Dijelaskan Dalam, berdasarkan data dari Bank Mandiri selaku pelaksana implementasi Kartu Tani, tercatat ada 126.712 Kartu Tani yang sudah didistribusikan di Kabupaten Indramayu. Sedangkan yang belum didistribusikan, ada 33.702 Kartu Tani.
Namun, dari jumlah petani yang sudah memperoleh Kartu Tani, baru lima persen saja yang menggunakannya untuk menebus pupuk subsidi. Selebihnya, para petani menebus pupuk bersubsidi dengan menggunakan KTP dan KK.