mhnews.id.- Penyebab utama sering terjadinya kecelakaan lalu lintas di perlintasan kereta api, terutama yang tidak ada penjaganya adalah para pengguna jalan kerap mengabaikan rambu-rambu.
Pihak PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) sendiri sudah melakukan berbagai upaya untuk mendisiplinkan para pengguna jalan dalam menaati rambu-rambu yang sudah dipasang. Namun, sejauh ini kesadaran masyarakat masih tetap rendah sehingga kecelakaan pun terus berulang.
Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Ayep Hanapi menjelaskan, saat ini total perlintasan sebidang di wilayah Daop 3 Cirebon sebanyak 164, yang terbagi menjadi perlintasan sebidang terjaga 92, tidak terjaga 72.
Sebagai bentuk upaya meningkatkan faktor keselamatan PT KAI juga terus melakukan koordinasi bersama DJKA Kemenhub dan Pemda setempat terkait penutupan sejumlah perlintasan sebidang.