MHNEWS.id.- Pelaksanaan projek saluran sekunder dan tersier dijamin tidak akan mengganggu proses masa panen para petani. Sebaliknya projek itu dilaksanakan untuk mengoptimalkan produksi padi dan ketahanan pangan.
Konsultan Rentang Irrigation Modernization Project (RIMP), Budi Santoso menegaskan hal tersebut saat melakukan sosialiasi kepada camat, kepala desa, dan petani di Aula Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, Rabu (1/3/2023).
Dikatakan Budi Santoso, maksud sosialisasi ini agar para camat dan kepala desa menyampaikan kembali kepada masyarakat atau pemilik lahan sawah terkait akan dilaksanakannya pengerjaan saluran sekunder dan tersier tahun ini.
“Tujuannya menyampaikan kepada masyarakat bahwa akan ada kegiatan pelaksanaan kegiatan RIMP di tiga kecamatan terkait pembangunan saluran sekunder dan tersier,” katanya.