MHNEWS.id.- Presiden Indonesia, Joko Widodo dilabeli para pembencinya terutama dari pihak oposan sebagai Tukang Utang. Faktanya memang Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia ‘menggunung’.
Data dari Bank Indonesia, posisi ULN Indonesia pada akhir Februari 2023 tercatat sebanyak 400,1 miliar dolar AS. Utang ini turun dibanding Januari 2023 yang sebanyak 4040,6 miliar dolar AS.
Namun demikian Presiden Joko Widodo, si Raja Utang itu juga ternyata mampu menggunakan dana dengan sangat efektif, efisien, dan faktual untuk pembangunan, khususnya membiayai Proyek Strategis Nasional (PSN).

Melihat fakta hasil pembangunan ini, bahkan dapat dikatakan, Presiden Joko Widodo termasuk pemimpin yang ‘gila’ pembangunan. Uang hasil utang yang banyak dinyinyirin pembencinya secara faktual dibuktikan dalam berbagai pembangunan.