MHNEWS.id.- Psikolog sekaligus dosen psikologi dari Universitas Bhayangkara, Hanna Rahmi mengatakan tangisan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono merupakan ungkapan emosi.
Hanna menganalisa jika hal tersebut merupakan ungkapan emosi dari apa yang terjadi di sekeliling pak Basuki. Dikatakan, seseorang juga bisa meneteskan air mata sebagai respons terhadap situasi sosial.
“Air mata juga bisa keluar karena empati dengan orang lain yang sedang mengalami kesulitan atau penderitaan. Ini adalah cara tubuh untuk menunjukkan simpati dan empati terhadap perasaan orang lain,” ujarnya melalui keterangan tertulis pada media, Kamis (31/10/2023).
Dijelaskan, momen pertemuan Basuki dengan Ganjar yang kemudian sampai meneteskan air mata adalah sebuah respon alami yang dikeluarkan Menteri PUPR tersebut dan bukanlah sebuah kelemahan dalam diri manusia.