Ia mendorong agar terus berkoordinasi secara masif untuk membuka secara gamblang terutama terkait kredit yang tidak diikat dengan hak tanggungan.
“Pinjam mau, tapi tidak bayar. Karena di sini, problemnya adalah salah satunya tidak membayar bunga dan tidak membayar pokoknya. Dan ini sudah beberapa waktu yang lama,” tuturnya.
- Advertisement -
Bahkan, ungkapnya, dari pertemuan tersebut, nilai kredit macet lebih membengkak. “Karena tadi malam hasil dari para pimpinan cabang itu, besar sekali. Sekitar kurang lebih kalau kita kemarin ini 300 (miliar rupiah),” sebutnya.