“Batanya bata kuno, bata merah, tebalnya 5 cm, biasanya kan 10 cm. Kalau laporan JICA itu sama kayak Borobudur, abad ke-7 sampai ke-9. Temuannya ada arca perunggu, kita belum bisa identifikasi karena atributnya ada yang hilang. Ditemukan di kedalaman sekitar 2 meter,” ujar Taufik.
Lokasi situs ini hanya berjarak sekitar 4 km dari Candi Borobudur. Meski begitu, keduanya diyakini tidak saling terkait. Sebab Candi Borobudur merupakan candi bercorak Buddha, sementara candi batu bata ini memiliki corak Hindu.
- Advertisement -
“Tidak ada (korelasi dengan Borobudur), ini kan kaitannya dengan toleransi beragamanya kan,” ujar Taufik.
Penulis: Wawan Idris