Merespon persoalan-persoalan tersebut, PMII Kabupaten Indramayu mengeluarkan empat sikap. Pertama, menolak secara tegas kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi. Kedua, mendesak pemerintah untuk secara tegas, serius dan bersungguh-sungguh untuk memberantas mafia BBM.
“Ketiga, mendesak pemerintah untuk segera menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran. Keempat, mendorong pemerintah untuk membuka keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan penyaluran BBM bersubsidi,” sebutnya.
- Advertisement -
Unras tersebut ditemui oleh Ketua DPRD Syaefudin dan Wakil Ketua DPRD Amroni. Keduanya memberikan tanggapan atas aspirasi yang disampaikan PMII.