“Banyak faktor yang membuat kita harus terus bertahan, selain demi keberlangsungan usaha yang sudah turun-temurun dijalankan, juga konsumen, dan tenaga kerja. Usaha kerupuk ini dibangun sangat lama, jadi apa pun hambatannya kita harus bertahan,” tegasnya.
Selain itu, konsumen juga menjadi alasan penting kenapa harus bertahan. Bagaimana pun masyarakat yang mengkonsumsi kerupuk ini jumlahnya sangat banyak. Hampir semua orang dari berbagai lapisan dan level masyarakat dipastikan mengkonsumsi kerupuk.
Kerupuk itu menjadi salah satu makanan camilan yang hampir di konsumsi semua orang. Makanan berbahan dasar tepung (aci) tapioka ini dipastikan tersedia di rumah-rumah, bisa dijadikan teman nasi atau sekedar jadi camilan.