30.2 C
Indramayu
Selasa, Juni 24, 2025


Terimbas Kenaikan BBM Pengrajin Kerupuk Desa Kenanga tetap Bertahan

Harganya terjangkau, tidak terlalu mahal tapi juga tidak terlalu murah. Rasanya, kerupuk ini sudah sangat familier di lidah orang Indonesia. Jadi dapat dibayangkan kalau sampai kerupuk ini tidak diproduksi lagi. Masyarakat akan kehilangan teman nasi dan camilan yang telah melegendanya itu.

“Faktor lainnya adalah tenaga kerja. Para pekerja di sentra perajin kerupuk Desa Kenanga ini hampir seluruhnya warga pribumi. Karenanya kami harus bertahan dan terus berproduksi agar warga bisa mendapatkan upah untuk menghidupi keluarganya,” ungkap Dody.

- Advertisement -

Penulis     : Iir Sairoh
Editor       : Wawan Idris

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler