MANAKALA seseorang hidupnya senantiasa bahagia, harta berlimpah, jabatan tinggi, segala yang diinginkan terwujud, selalu sehat, dan segala bentuk kesenangan duniawi lainnya ia miliki, namun malas beribadah bahkan jadi ahli maksiat, maka takutlah.
Kondisi yang dialami seseorang tersebut adalah contoh nyata apa yang disebut istidraj. Dan ketika seseorang sedang dalam kondisi itu, maka takutlah kepada Alloh Azza wa jalla, segeralah bertaubat karena bila tidak sungguh azab Alloh Azza wa jalla sangat pedih.
“Apakah mereka mengira bahwa Kami memberikan harta dan anak-anak kepada mereka itu (berarti bahwa), Kami segera memberikan kebaikan-kebaikan kepada mereka? (Tidak), tetapi mereka tidak menyadarinya.” (Al Mu’minun: 55-56).
Dalam ayat lain Alloh Azza wa jalla berfirman: “Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik.”