mhnews.id.- Usai menjalani perawatan selama empat hari, Rohimah (29) pulang dan tiba di kampung halamannya di Cinangor, Desa Pangeureunan, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (2/11/2022) siang.
Kedatangan Rohima disambut tangisan anaknya. Tak kuasa dengan nasib yang diserita sang ibu, anak itu terus menangis sambil memeluknya. Tangisan anaknya itu pun akhirnya dibalas tangisan Rohimah. Wajahnya yang masih lebam akibat penyiksaan majikannya pun kian menyedihkan.
Saat Rohimah pulang, rumahnya yang ada di Kampung Cinangor, Desa Pangeureunan, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut terus didatangi tetangga yang menjenguknya. Kepada warga yang menjenguknya Rohimah menceritakan kronologi penganiayaan yang dilakukan majikannya.
Melansir Kompas.com, awalnya, Rohimah berangkat ke Bandung Barat pada Juni 2022 melalui penyalur tenaga kerja lokal yang ia kenal di kampung halamannya di Garut. Sebagai ibu tunggal, ia bekerja untuk mencukupi kebutuhan ananya yang masih sekolah.