mhnews.id.- Bawaslu Kabupaten Indramayu mensosialisasikan pengawasan partisipatif bagi santri dengan pola atau metode permainan ular tangga demokrasi yang dilaksanakan di gedung Puspihat Indramayu, Sabtu (5/11).
Ketua Bawaslu Kabupaten Indramayu Nurhadi melalui Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat, Supriadi mengatakan pengawasan partisipatif disosialisasikan kepada santri pemilih pemula yang merupakan bagian dari pelaku demokrasi.
Berkenaan dengan hal itu, pesantren sebagai tempat menimba ilmu para santri termasuk lembaga pendidikan yang menurut undang-undang tak boleh menjadi tempat kampanye politik. Namun demikian mareka tetap harus mengetahui aturan pemilihan umum dan politik pada umumnya.
“Kita lakukan sosialisasi ini dalam rangka untuk melakukan proses pencegahan terjadinya pelanggaran-pelaksanaan Pemilu nanti,” jelas Supriadi.