Cerebral palsy adalah penyakit yang menyebabkan gangguan pada otot, gerak, dan koordinasi tubuh. Penyakit tersebut kemudian diperparah dengan kondisi gizi buruk yang diderita Lissa.
“Untuk kemungkinan sembuh dari cerebral palsy ini harapannya tipis, karena usianya juga sudah 15 tahun,” ujar dr. Wawan, Rabu (9/11/2022).
Wawan Ridwan menyampaikan, akibat penyakit tersebut menyebabkan kerusakan terutama motorik pada otak Lissa. Penanganannya pun diakui Wawan Ridwan terlambat, karena usia Lissa sekarang sudah 15 tahun.
Dari hasil penelusuran Dinkes, orang tua Lissa diketahui kerap berpindah-pindah. Mereka awalnya tinggal di Jakarta kemudian pindah ke Cirebon. Di Indramayu sendiri, mereka baru tinggal tahun 2019 lalu. Saat itu pun, pemerintah daerah sudah akan melakukan tindakan.