Terjebaknya para petani dalam kondisi kemiskinan yang tak berujung-pangkal, menuntut kepada para Penyuluh Pertanian untuk segera membebaskan dari jebakan tersebut.
Penyuluh Pertanian tidak boleh membiarkan petani menyerah kepada nasib. Lewat ilmu yang dikuasainya, Penyuluh Pertanian diharapkan mampu mengubah potret petani dengan sinar terang kehidupan.
Sebagai obor, para Penyuluh Pertanian diminta untuk membawa pedang Samurai dalam memerangi kemiskinan petani. Dengan ilmu dan teknologi yang dikuasainya, para Penyuluh Pertanian diharapkan dapat menggenjot produksi hasil pertanian para petani.
Penyuluh Pertanian memiliki kewajiban untuk menjadikan kaum tani sebagai Petani Pengusaha. Tidak lagi jadi Petani Subsisten.