“Karena tidak punya pekerjaan, tidak ada proyek saya terpaksa mencuri. Hasilnya saya gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” aku Kaji saat ‘diwawancarai’ Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Seregar di Mapolres setempat, Selasa (10/1/2023).
Diakui Kaji, dia melakukan pencurian buku selama dua bulan, sejak November sampai Desember 2022. Selama dua bulan aksinya itu, Kaji berhasil membobol 37 sekolah (SD) di wilayah Kabupaten Indramayu dan membawa ribuan buku paket.
Sebagaimana diberitakan mhnews.id sebelumnya tiga orang yang berkomplot mencuri buku paket di sekolah dasar (SD) dan SMA di wilayah Kabupaten Indramayu berhasil ditangkap Satreskrim Polres Indramayu Minggu (8/1/2023).
Kapolres Indramayu AKBP M. Fahri Siregar kepada media termasuk mhnews.id menjelaskan modus operandi pelaku melakukan pencurian buku paket seorang diri. Ia merusak kunci gembok dengan menggunakan kunci roda.