Dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat, yang namanya “goong nabeuh maneh” sering dipertontonkan seorang pejabat yang butuh pengakuan atas apa-apa yang dikiprahkannya selama ini.
Kondisi ini tanpak semakin terang benderang, sekiranya pejabat atau mantan pejabat tersebut dihinggapi “post power sindrom“.
- Advertisement -
Banyak pengamat menyimpulkan “post power syndrom” adalah penyakit seseorang yang dulunya sempat menggenggam kekuasaan, namun karena sesuatu hal, kini tidak lagi jadi pejabat.
Bila perilakunya masih ingin dianggap sebagai pejabat, ke sana ke sini ingin dianggap sebagai pejabat, tidak salah kalau dirinya dikatakan sedang dihinggapi “post power syndrom“.