Menanggapi tuntutan para mahasiswa, direktur utama Perumda TDA, Ady Setiawan saat menemui pendemo menjelaskan, Perumda TDA selaku operator pelayanan air minum menjelaskan tidak ada biaya lain-lain, yang ada biaya promosi.
“Bisa dibuktikan, Perumda tiap tahun diaudit oleh BPKP. Tiap tahun diaudit oleh kantor akuntan publik yang diakui negara. Bukan apa jare dewek, tapi apa kata regulasi,” ujar Ady.
Hasil audit BPKP, kata Ady mengatakan tidak ada biaya lain-lain yang ada adalah biaya promosi. Diantaranya untuk mengembangkan PDAM dan membantu kegiatan masyarakat. “Besok kami akan mengumpulkan 158 organisasi yang kita dukung kegiatan di masyatakat,” cetus Ady.
Jadi tambah Ady, masyatakat tidak perlu khawatir kondisi PDAM. PDAM rutin diaudit oleh lembaga yang berwenang yang ditunjuk sesuai regulasi.