Sedangkan dari potensi, wilayah Inbar memiliki beragam sumber daya alam. Salah satunya adalah lahan pertanian yang luas, yang selama ini menyumbang produksi padi yang besar bagi Kabupaten Indramayu dan nasional.
“Tak hanya itu, jika berbicara tentang akselerasi percepatan pemerataan pembangunan dan kedekatan dengan pelayanan, wajar (jika masyarakat di Inbar) ingin jadi kabupaten tersendiri,’’ tutur Supendi.
Sementara itu, Ketua Fraksi Merah Putih DPRD Indramayu, Ruswa mengatakan, secara prinsip DPRD sudah memberikan persetujuan pemekaran Inbar. Terkait dukungan anggaran, hal itu harus dilakukan bersama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu.
“Kami di DPRD ya oke. Cuma anggaran tidak bisa sepihak, tidak bisa DPRD-nya saja, harus dengan eksekutifnya. Harus duduk bersama mengalokasikan itu,” terang Ruswa.