“Bagi saya, saya hanya tahu Murraba mengacu pada Ka’bah,” kata Direktur Democracy for the Arab World Now (DAWN) Abdullah Al-Aoudh dalam sebuah cuitan.

Kritikan juga datang dari seorang komedian Mesir, Adel Imam. Menyamakannya dengan bentuk Ka’bah, ia juga menyindir pembângunan Mukaab bak agama baru. “Mereka mengikuti agama baru, apa yang harus kita lakukan?” ujarnya.
7. Disebut Kapitalisme dan Tanda Kiamat
Arab Saudi selama ini dikenal sebagai negara yang konservatif dan menjunjung nilai-nilai Islam. Namun pembangunan ini membuat sejumlah pihak menilai pemerintah semakin kapitalis.
“Membangun ‘Ka’bah baru’ (mukaab) secara eksklusif dikhususkan untuk kapitalisme di depan mata,” kata reporter intercept Murtaza Hussain.