Namun untuk saat ini dikatakan Bupati Nina, Pemkab dan Bulog fokus operasi pasar di Pasar Jatibarang. Dengan jumlah beras yang digelontorkan cukup banyak, 20 ton diharapkan bisa memberikan efek luas.
“Di beberapa kecamatan yang harga berasnya masih tinggi akan kita coba tekan dengan operasi pasar ini. Mudah-mudahan harga beras di Indramayu segera bisa stabil,” harapnya.
Diberitakan sebelumnya, harga beras di Indramayu terus melonjak sehingga daya beli masyarakat semakin melemah. Saat ini harga beras premium rata-rata di atas Rp 12.000,00 setiap kilonya.
Kenaikan harga beras ini dipicu kelangkaan pasokan dari tingkat petani dan mahalnya harga dasar gabah. Saat ini, harga gabah kering giling (GKG) mencapai Rp 7.600/kg dari sebelumnya hanya berkisar Rp 6.500-Rp 6.900/kg.