MHNEWS.id.- Sri Tanjung Sugiarti dikenal gigih melestarikan naskah kuno. Ini ia lakukan untuk menjalankan amanat mendiang sang ayah, almarhum Ki Tarka Sutarahardja yang dikenal sebagai pelestari sekaligus penyelamat 200 manuskrip Indrmayu.
Kini Sri Tanjung Sugiarti juga tengah gigih mengembangkan kreativitasnya memanfaatkan kayu bekas menjadi barang bernilai tinggi, seperti menjadi miniatur Kapal Layar maupun Perahu-perahuan Tempo Doeloe dengan sentuhan naskah kuno.
Dalam aktivitasnya ini Sri Tanjung Sugiarti tidak sendirian. Ia didukung penuh kerabat dekatnya dan pengurus Sanggar Aksara Jawa Surya Pringga Dermayu, Desa Cikedunglor, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu.
Diterangkan Sri Tanjung Sugiarti, Sanggar Aksara Jawa Surya Pringga Dermayu selain menjadi tempat belajar aksara Jawa Kuno juga memproduksi kertas daluwang yang berbahan baku dari pohon saeh.