Selain pertimbangan tersebut, Basari juga merupakan sosok yang memahami psikologi anggota DPRD. Dasarnya adalah rekam jejak Basari yang pernah 10 tahun menjadi anggota DPRD Indramayu serta ditambah saat ini sedang menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.
Jadi tidaklah berlebihan, bahkan seharusnya menjadi kepatutan, pengalaman itu bisa menjadi dasar bagi DPP Gerindra untuk mengusung Kasan Basari menggantikan Lucky menjadi pendamping Bupati Nina Agustina.
Kasan Basari sendiri mengklaim secara objektif dari aspek politik dan komunikasi (kedekatan) dirinya dengan Bupati Nina Agustina punya nilai lebih dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Kita bicara politik, bicara realitas, bukan atas nama selera-selera-an. Bicara realitas dan objektivitas, Kasan itu memang komunikasi dengan ibu Nina, jalan. Dengan dewan, bisa. Realitas, objektivitas,” ujarnya.