Petani pasti mendambakan perubahan dari posisi sebagai korban pembangunan, menjadi penikmat pembangunan. Petani ingin merasakan indahnya buah pembangunan yang hampir 78 tahun kita lalui.
Catatan kritisnya adalah jaminan seperti apa yang dibutuhkan para petani? Secuil harapannya adalah sampai sejauh mana Pemerintah mampu menjamin jika ada di antara anak bangsa yang berkiprah menjadi petani, maka kehidupannya akan sejahtera dan bahagia.
Petani sangat memerlukan jaminan yang demikian. Tinggal sekarang bagaimana Pemerintah mampu merumuskannya ke dalam langkah nyata di lapangan.
Pemerintah sepertinya perlu berbaca diri dalam kemauan politiknya untuk menyelesailan masalah-masalah mendasar dalam pembangunan pertanian dan pembangunan petani. Setidaknya ada dua isu pokok yang sampai saat ini tidak tertuntaskan.