Rencananya komunitas tersebut akan ada di empat desa yang telah disiapkan untuk segera diresmikan dalam waktu dekat, yaitu di Desa Segeran, Kecamatan Juntinyuat, Desa/Kecamatan Lohbener, serta Kalianyar, dan Singakerta, Kecamatan Krangkeng.
“Desbumi sendiri mempunyai beberapa pilar diantaranya pilar advokasi baik kasus maupun kebijakan, pilar kelembagaan, pilar pendataan dan juga pilar pemberdayaan ekonomi,” jelasnya.
Ia menyebut hadirnya Desbumi yang beranggotakan purna PMI dan keluarganya itu telah dirasakan manfaatnya baik oleh purna pekerja migran Indonesia (PMI) maupun PMI yang sedang mengalami masalah di negara penempatan.
Karena itu, kegiatan tersebut bertujuan memberikan pemahaman kepada pemerintah desa (Pemdes) dan purna PMI tentang Desbumi, sehingga peran Pemdes lebih meningkat dalam memberikan perlindungan terhadap PMI dan keluarganya.