Tapi sebagai bangsa yang menjadikan Pancasila sebagai ideologi bangsa, sebaiknya hal-hal yang tidak senafas dengan butir-butir yang tercantum dalam dasar negara ini kita hindari.
Pamer kemewahan di tengah kehidupan bangsa yang lagi prihatin, bukanlah perilaku yang baik. Utang luar negeri kita masih cukup besar. Tingkat kemiskinan masyarakat juga masih tinggi. Bahkan derajat kesehatan rakyat, masih jauh dari ideal.
Apalagi jika ketimpangan sosial masih menjadi soal yang perlu diselesaikan. Jurang yang kian menganga antara “the have” dengan “the have not” menjadi masalah lain yang patut ditangani.
Mempertontonkan kekayaan pribadi yang cukup mewah, jelas membuat banyak orang bertanda-tanya. Apalagi kalau orang tersebut berstatus sebagai pegawai negara. Bangsa ini sangat paham berapa sebetulnya penghasilan pegawai negeri.