Melihat banyaknya warga yang berkumpul di pendopo, petugas pengamanan akhirnya menutup pintu gerbang barat pendopo. Akibatnya, puluhan nasabah lainnya yang datang belakangan, tidak bisa masuk dan tertahan di luar pintu gerbang pendopo.
Para nasabah yang berhasil masuk pendopo pun memilih terus bertahan. Mereka berharap bisa bertemu dengan bupati dan mendapat kepastian pencairan uang tabungan milik mereka.
‘’(Datang ke pendopo) pengen ketemu sama Ibu Bupati agar uang kami bisa segera kembali,’’ kata seorang nasabah BPR KR asal Kecamatan Balongan, Hj. Nuryati.
Namun, harapan para nasabah untuk bertemu dengan bupati, tidak bisa terwujud. Hingga membubarkan diri jelang Isya, mereka tidak bisa bertemu dengan bupati.