Meskipun kegiatan secara daring, peserta dari tiga Desbumi Desa Tinumpuk, Juntinyuat dan Juntiweden, cukup antusias mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di Balai Desa Juntiweden itu.
Turut hadir pula, pemerintah desa dari tiga desa tersebut serta perwakilan dari Disnaker, Disduk-P3A dan Dinsos Kabupaten Indramayu.
Koordinator Migrant Care Indramayu, Muhammad Santosa, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan menyampaikan usulan-usulan permasalahan perempuan untuk dijadikan bahan bagi pemerintah dalam menyusun rencana pembangunan jangka menengah dan panjang nasional.
Usulan-usulan tersebut untuk mendorong pemerintah agar membuat kebijakan-kebijakan yang pro terhadap kondisi yang ada di tataran masyarakat terutama kalangan perempuan, kaum marjinal dan disabilitas.