Dalam pertemuan itu juga, Airlangga dan Muhaimin menyepakati pembentukan tim pemenangan koalisi besar, meskipun koalisi tersebut belum terbentuk hingga kini.
“Apakah Prabowo-Muhaimin, apakah Prabowo-Airlangga, ataukah Airlangga-Muhaimin. Itu masih proses yang kita jalani,” kata dia kala itu.
- Advertisement -
Namun kemarin, pernyataan Faisol justru menunjukan PKB ingin tetap mendorong terwujudnya duet Prabowo-Muhaimin. Apalagi, PKB dan Gerindra sudah membentuk kerja sama melalui Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
Ia juga mengklaim bahwa pembentukan tim pemenangan koalisi besar tidak untuk membahas soal cawapres pendamping Prabowo.