Saya pura-pura katakan kita, karena saya sebenarnya tidak termasuk di situ (disambut riuh tepuk tangan). Lantas mulai tanya macam-macam. Tanya siapa itu Pak Panji Gumilang, siapa itu.
Saya bilang yang jelas dia sahabat saya. Dia sahabat saya dan dia orang yang paling benar (dengan nada dikeraskan) di dalam permasalahan ini.

Dan pagi-pagi ketika saya diwawancara oleh beberapa wartawan, pagi-pagi maksudnya sebelum presiden Republik Indonesia saat itu Habibie datang berkunjung ke mari untuk meresmikannya (Ponpes Al Zaytyn).
Saya diwawancarai oleh wartawan dan mati-matian semua pertanyaan itu saya jawab karena pertanyaanny itu cenderung kepada memojokan (Ponpes Al Zaytun dan Panji Gumilang). Tidak satu pun kalimat jawaban saya dimuat. Memang iblis betul-betul (disambut tepuk tangan meriah).