Sementara itu Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara menjelaskan, PPPK yang menerima SK sebanyak 323 orang yang terdiri 278 orang guru, dan 45 orang tenaga teknis.
“Jabatan fungsional guru atau tenaga pendidik ini merupakan hasil seleksi tahun 2021, sedangkan tenaga teknis merupakan hasil seleksi tahun 2022 lalu,” kata Deden yang juga sebagai Dirut RSUD ini.
Seusai menerima SK, tenaga PPPK merasa sangat senang dan bahagia. Seperti yang dialami Ibu Neni, selama 23 tahun mengabdi jadi honorer hari ini merupakan hari yang ditunggu olehnya.
Ibu Neni, menjadi honorer dengan gaji hanya 65 ribu pada 23 tahun silam. Kini dengan menjadi PPPK dirinya berharap ada peningkatan kesejahteraan dan semakin meningkatkan semangat untuk mendidik di tempatnya mengajar.