Kegiatan penanaman pohon manggrove di bibir pantai ini juga sejalan dengan penerapan environmental, social, and governance (ESG) dan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) poin 13 (penanganan perubahan iklim), poin 14 (pelestarian ekosistem lautan), dan poin 15 (pelestarian ekosistem darat).
Pohon mangrove berperan untuk menyerap polusi serta sedimen agar tidak mengalir ke laut. Selain itu, juga menjadi penghalang lumpur yang dapat merusak terumbu karang laut. Maka dari itu, keberadaan pohon mangrove penting untuk membuat ekosistem laut tumbuh dengan baik.
“PLN NP tidak saja fokus dalam menghadirkan nyala terang energi listrik berkualitas bagi Indonesia, namun juga berupaya melestarikan alam di sekitarnya. Tanaman manggrove ini juga telah berhasil mengurangi emisi karbon sebesar 3.800 Ton CO2 per tahun,” tambah Ruly.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Ruzhanul Ulum yang turut hadir dalam acara penanaman manggrove mengapresiasi upaya yang telah dilaksanakan oleh PLN NP. Menurutnya, PLN NP UP Indramayu telah sejalan dengan misi dan visi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menjaga kelestarian lingkungan.