Survei ini digelar 3-9 Agustus 2023 dengan populasi seluruh warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) 1.220 responden. Margin of error dari survei ini +/- 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen (dengan multistage random sampling).
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan Prabowo unggul signifikan dari Anies jika dilakukan pilpres dengan simulasi 2 nama. Elektabilitas Prabowo ada pada angka 53,1 persen.
“Kalau yang maju pada putaran kedua adalah Prabowo dan Anies, sama Prabowo Subianto unggul signifikan 53,1 persen berhadapan dengan Anies di angka 31,5 persen,” kata Djayadi dalam rilis survei yang disiarkan YouTube LSI, Rabu (30/8/2023).