MHNEWS.id.- Musim kemarau merupakan saat panen raya bagi para petani garam. Namun hal ini kadang jadi petaka, karena berlimpahnya produksi mengakibatkan harga garam sangat murahnya.
Kondisi ini dialami para petani garam di Indramayu, tak terkecuali di Kecamatan Krangkeng. Kecamatan Krangkeng termasuk daerah penghasil garam di Indramayu selain di Kecamatan Losarang.
Selain produksi yang berlimpah saat musim panen raya, anjloknya harga garam juga dipengaruhi kualitas. Akibat dua hal ini garam petani bisa sangat murah yaitu pada kisaran Rp 400,00/kg.
Dengan harga ini para petani tentu saja tidak merasakan keuntungan dari jerih payahnya. Hal ini juga dialami Pondok Pesantren Assalafiyah yang mengelola puluhan hektar tambak garam di Kecamatan Krangkeng.