“Misalnya makanan yang diberikan oleh ibu balita itu kurang cukup, apa yang kita lakukan? Harus dihadirkan ke posyandu. Makanya kita ajari kader posyandu supaya getok tular ke masyarakat,” tegasnya.
Dikatakan, kegiatan tersebut sangat edukatif, terlebih langsung praktik tentang makanan yang harus diberikan untuk bayi dan anak.
- Advertisement -
Pasalnya, masyarakat masih banyak yang kurang mengetahui jenis makanan yang bergizi yang semestinya diberikan kepada bayi dan anak. Karena selama ini masyarakat hanya sekadar memberikan makanan tanpa peduli nilai gizinya.
Ia pun berharap kegiatan tersebut berdampak positif terhadap pertumbuhan bayi dan anak akibat pemberian makanan yang tepat.