“Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Laih Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Alloh.” [Q.S. An Nisa: 78-79].
Dalam Surat Al Hadid ayat 22, Alloh Tabaroqta’alla berfirman, “Tidak ada sesuatu musibahpun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Alloh. Dan barang siapa yang beriman kepada Alloh, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Alloh Maha Mengetahui segala sesuatu.”
Mengkhidmati firman-firman Alloh Tabaroqta’alla tersebut maka sesungguhnya, ketika terjadi bencana dan musibah sikap manusia sudah seharusnya bermuhasabah, menilai diri sendiri, dan instrospeksi. Karena bencana dan musibah bisa jadi menimpa akibat perbuatan kita sendiri.
“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Alloh merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” [Q.S. Ash Shura: 30].