“Tadi disampaikan peran tokoh tokoh adat, agar bisa merawat kebhineka tunggal ika kita. Mengapa? Karena para tokoh adat memiliki peran sangat penting menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” tegas Ganjar.
Dalam pertemuan itu hadir para raja yaitu antara lain dari Kerajaan Insana, Yang Mulia Th L Taolin, Yang Mulia Judith Desiana Lorenzo Taolin, dan Yang Mulia Theodora Enriia Taolin.
Selanjutnya ada Kerajaan Malaka Waihali, Yang Mulia Dominikus Kloit Teyseran, Yang Mulia Remyanti Teyseran. Kemudian dari Kerajaan Amanatun, Yang Mulia Drs. Jonathan Banunaek dan Yang Mulia Jublina Banunaek.
Lalu ada Kerajaan Amanuban, Yang Mulia Pae Nope, Yang Mulia Jusuf Kavrins Nope. Dari Kerajaan Amfoang, Yang Mulia Robby GJ Manoh, S.E., Yang Mulia Antonia Manoh, beserta Sekjen Kerajaan Amfoang Diana San Tabun.