Contohnya India dan China yang mewujudkan digitalisasi melalui pemerintahan satu data. Maka, pelayanan terhadap masyarakat itu tidak terpecah dan cukup satu data.
“Berarti ada government technology yang akan mengintegrasikan agar pelayanan rakyat itu tunggal. Cukup klik, langsung. Urusan anaknya sakit, anaknya sekolah, bagaimana mendapatkan jaminan kesehatan, jaminan sosial, cukup satu kali klik dan itu melalui digitalisasi,” ujar Hasto.
Politikus asal Yogyakarta ini memandang, Indonesia bisa menerapkan digitalisasi melalui Indonesia ID atau KTP. Ganjar-Mahfud, jelas dia, ingin mewujudkan penyelesaian masalah masyarakat miskin lewat program tersebut.
Lanjut Hasto, Ganjar-Mahfud juga ingin kebijakan satu data untuk pelayanan masyarakat dituangkan melalui satu kementerian. Maka, Hasto menyebut bakal ada Menteri Digital yang bertugas mengurus pelayanan data digitalisasi membantu rakyat.