“Kemarin saya ke Sabang, di Sabang itu sama dengan kita, banyak guru ngaji tapi tidak ada yang memperhatikan,” ungkap Mahfud di Pondok Pesantren Nurul Kholil Poncogati Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Minggu (3/12/2023).
Saat itu Mahfud bertanya soal jumlah guru ngaji ke Pemerintah Daerah. Di daerah kota Banda Aceh, kata dia, ada 1.500 guru ngaji.
“1.500 orang itu, 65 persen di antaranya, kira kira 1.000 orangnya tidak pernah dapat gaji yang jelas. Padahal, para guru mengaji tersebut memiliki peran mendidik,” ujarnya.
Untuk mengatasi persoalan itu, Mahfud menegaskan akan memaksimalkan dana abadi pesantren. Dana tersebut memang disediakan pemerintah salah satunya untuk kepentingan kesejahteraan.