“Apakah paslon-paslon itu orang yang punya komitmen untuk menjaga kebhinekaan di Indonesia? Kalau iya, dukunglah dia,” katanya.
“Tapi kalau ada paslon yang latar belakangnya justru menjadi bagian dari pemerintahan yang dulunya melarang Imlek, ya jangan didukung dong,” kata Yenny.
- Advertisement -
Anggota Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini kemudian menukil kembali jasa ayahnya yang menganulir kebijakan Soeharto sehingga masyarakat keturunan Tionghoa dapat kembali merayakan Imlek dan memiliki kebebasan untuk mengekspresikan budayanya.
Yenny mengingatkan, menganulir kebijakan yang sangat berpengaruh seperti itu tidak mudah karena Gus Dur banyak mendapatkan tekanan secara politik.